Kamis, 24 Oktober 2013

BERBAGI TUGAS.. IKLIM, BAHAN KONTRUKSI DAN TEKNOLOGI

IKLIM
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama.
Iklim juga didefinisikan sebagai berikut :
1.       Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatny (World Climate Conference, 1979)
2.       Kondep abstrak yang menyatakan kebiaasan cuaca dan unsur-unsur atmosfer di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980)
3.     Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs, 1978)
Adapun sifat-sifat iklim diantaranya:
1.       Berlaku untuk waktu yang lama.
2.       Meliputi daerah yang luas.
3.       Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan merupakan pencatatan baru.
Unsur-unsur iklim diantaranya:
1.       Penyinaran Matahar
2.       Suhu Udara
3.       Kelembapan Udara (humidity)
4.       Per-Awanan
5.       Curah Hujan
6.       Angin
Klasifikasi iklim diantaranya:
1.       Iklim Matahari
2.       Iklim Fisis
3.    Iklim Musim
4.    Iklim Menurut Junghuhn
5.    Iklim Koppen
Kondisi iklim di dunia selalu berubah, baik menurut ruang maupun waktu. Perubahan iklim ini dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya (ruang) yaitu perubahan iklim secara lokal dan global. Berdasarkan waktu, iklim dapat berubah dalam bentuk siklus, baik secara harian, musiman, tahunan, maupun puluhan tahun. Perubahan iklim adalah suatu perubahan unsur-unsur iklim yang memiliki kecenderungan naik atau turun secara nyata.

BAHAN KONTRUKSI
Bahan konstruksi sangat penting dalam menghasilkan produk konstruksi yang berkualitas tinggi. Pengelolaan komoditas material jasa konstruksi yang baik adalah suatu keharusan guna menjamin ketersediaan material yang cukup untuk pelaksanaan proyek konstruksi. Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan mempunyai tugas meningkatkan aspek pemanfaatan peralatan jasa konstruksi dalam rangka mewujudkan industri konstruksi yang kokoh, handal, dan berdaya saing tinggi. Nah, salah satu bahan kontruksi yaitu beton. Beton adalah bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di dunia. Ini disebabkan diantaranya karena:
1.       bahan-bahan dasar pembuat beton seperti air, semen, pasir dan agregat kasar mudah didapat
2.       beton itu relatif awet atau tahan lama (durable)
3.       beton mudah dibentuk keberbagai bentuk yang diinginkan
jenis-jenis bahan konstruksi yang lain dintaranya:
1.       batu alam
2.       agregat
3.       bahan perekat hidrolis
-          gips
-          kapur
-          pozzolan/trass
-          semen Portland
4.       air
5.       admixture
6.       kayu dan bambu
7.       keramik bangunan

Bahan-bahan bangunan utama yang memikul beban dan biasa digunakan pada konstruksi adalah beton. Untuk menghasilkan beton yang baik dan mempunyai kekuatan sesuai persyaratan konstruksi diperlukan pengetahuan tentang bahan-bahan penyusun beton seperti yang diatas.. Bahan-bahan penyusun beton terdiri dari agregat, bahan perekat dan air. Perkembangan akhir-akhir ini penggunaan admixture/bahan tambah untuk memperbaiki sifat beton semakin umum digunakan.

adapun teknologi menurut persepsi saya,  filosofi sebuah teknologi diciptakan salah satunya sebagai barang buatan manusia, hal tersebut berarti bahwa adanya teknologi diharapkan dapat membantu pekerjaan sehingga kebutuhan waktu akan pengerjaan dapat ditekan serta kualitas pekerjaan dapat ditingkatkan. Sehingga akhirnya teknologi bahan kontruksi adalah pengetahuan tentang karakteristik jenis benda yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat bangunan, cara pengolahan dan pendayagunaannya serta pentingnya untuk memahaminya, yang kesemuanya itu dilakukan dengan dilandasi oleh pemikiran atau kaidah ilmiah.